Suku bunga deposito cukup tinggi bila dibandingkan dengan jenis tabungan lain. deposito biasanya digunakan untuk salah satu portofolio investasi, dikarenakan risiko kerugiannya terhadap simpanan yang hampir tidak ada. Tabungan jenis ini juga memiliki jaminan yang terpercaya dari lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Berikut adalah contoh perhitungan bunga yang diterapkan pada tabungan deposito.
Lena dan leni adalah saudara kembar yang ingin menyimpan uangnya dalam tabungan deposito. Dana Leni sebesar Rp. 6.000.000,00 dan dana yang dimiliki Lena adalah Rp. 12.000.000,00. Mereka mendepositokan uangnya dengan tenor 6 bulan dan bunga 10% per tahun. Berapakah perhitungan bunga deposito mereka tiap bulannya?
Deposito Lena (di bawah Rp. 7.500.000,00)
Bunga Deposito = Deposito pokok . Bunga Per tahun . tenor : 12
= Rp. 6.000.000,00 . 10% . 6 : 12
= Rp. 300.000,00
= Rp. 6.000.000,00 . 10% . 6 : 12
= Rp. 300.000,00
Deposito Leni (di atas Rp. 7.500.000,00)
Bunga Deposito = Deposito pokok . Bunga Per tahun . 80% . tenor : 12
= Rp. 12.000.000,00 . 10% . 80% . 6 : 12
= Rp. 480.000,00
= Rp. 12.000.000,00 . 10% . 80% . 6 : 12
= Rp. 480.000,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar