Sabtu, 22 Februari 2020

Cara Efektif agar Tidak Tertular Virus Corona!!

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona adalah:

1. Mencuci tangan dengan benar

Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku.
Jika sulit menemukan air dan sabun, Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.

2. Menggunakan masker saat beraktivitas

Ada dua tipe masker yang bisa Anda digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona. Meski demikian, masker ini kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal.
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

3. Menjaga daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.

4. Tidak pergi ke negara terjangkit

Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus.

5. Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan coronavirus

Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi hewan-hewan tersebut.
Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah tidak segar atau busuk.
Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke Tiongkok atau negara-negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

Jumat, 21 Februari 2020

Tips Lolos Wawancara Kerja

wawancara kerja menjadi sangat penting, mengingat pengenalan terhadap calon karyawan merupakan hal utama untuk membentuk sistem perusahaan yang baik. Banyak calon karyawan yang walaupun telah lolos seleksi tulisan, gagal menghadapi seleksi lisan ini. Bagi Anda yang tidak pantang menyerah dan terus ingin mencoba, ada 8 tips yang dapat diterapkan sebelum atau ketika wawancara kerja agar dapat lolos seleksi.


1. Persiapkan Diri

mempersiapkan diri
Persiapkan Diri 
Membuat daftar pertanyaan-pertanyaan umum yang cenderung diberikan pada saat wawancara kerja dapat membantu dalam  memberikan jawaban yang lebih tepat. Siapkan pertanyaan dan jawaban yang menurut Anda (bayangkan diri Anda sebagai direksi perusahaan) sesuai. Jika pertanyaan tersebut keluar pada saat wawancara pasti akan dengan lancar dalam menjawab pertanyaan tersebut.

2. Perlihatkan Poin Plus 

Persiapkan nilai-nilai plus (siapkan 3-5 poin) yang menjelaskan alasan mengapa Anda pantas diterima, dan menyatakan kemampuan-kemampuan Anda untuk posisi yang sedang diincar. Dengan menunjukkan nilai lebih Anda, tentu akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa Anda adalah calon yang sesuai.

3. Manfaatkan Waktu Anda Semaksimal Mungkin

Waktu pegawai yang melakukan wawancara dengan Anda mungkin sangatlah berharga dan jika Anda ingin diterima, maka hindarilah bertele-tele atau memberikan jawaban yang tidak sesuai. Penelitian menunjukkan bahwa pewawancara dapat memberikan keputusan dalam 5 menit pertama wawancara. Berikanlah yang terbaik dari Anda terutama pada detik-detik permulaan. Salah satu contoh awal yang baik adalah mulailah dengan antusiasme tinggi dan jelaskan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.

4. Bawalah CV ke Setiap Wawancara Kerja

membawa cv
Membawa CV Kerja 

Membawa resume ketika Anda melakukan wawancara dapat membantu pewawancara untuk mereferensi kembali pengalaman studi atau bekerja Anda. Dengan cara ini tentu dapat menghemat waktu untuk Anda dalam memberikan jawaban yang sesuai dengan resume dan dapat mengalihkan respon jawaban kepada poin-poin positif yang dimiliki.

5. Kenalilah Perusahaan Tempat Melamar

Mengetahui seluk beluk perusahaan tempat Anda melamar sangatlah penting karena perusahaan akan mempekerjakan calon yang telah mengerti perusahaan tersebut. Dengan mengenali perusahaan yang diinginkan, Anda akan dapat mengantisipasi pertanyaan mengenai kompetisi, posisi perusahaan di dalam industri dan solusi bisnis yang menurut Anda tepat.

6. Berpikir positif

Pewawancara dapat secara sengaja mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal negatif yang terjadi di lingkungan sekolah atau tempat Anda sebelumnya bekerja. Ingatlah untuk selalu berpikir positif. Hindari pertanyaan tersebut dengan memberikan jawaban atas pertanyaan yang berlawanan. Dengan cara ini, pewawancara akan fokus pada aspek positif yang diberikan

7. Gerak-gerik dan Bahasa Tubuh yang Sesuai

Pewawancara akan memperhatikan mulai dari momen Anda masuk ke dalam ruangan wawancara. Pakaian yang Anda kenakan, jabat tangan yang diberikan hingga kontak mata dapat menjadi penilaian kesuksesan suatu wawancara. Fokuskan pewawancara pada kualitas yang Anda miliki untuk posisi pada perusahaan.

8. Terus Berlatih dan Jangan Menyerah 

Wawancara yang gagal bukan berarti kegagalan pada diri Anda melainkan momen yang belum sesuai. Refleksikan diri, buatlah kembali daftar mengapa Anda adalah sosok yang tepat untuk diterima di dalam perusahaan tersebut. Anda dapat bertanya secara langsung atau melalui email, alasan kenapa tidak diterima atau apa kekurangan Anda selama interview. Dengan terus berlatih, Anda akan lebih membiasakan diri pada tekanan saat wawancara.

 Tetap Optimis
Dengan berlatih secara rutin, Anda akan dapat membiasakan diri terhadap pertanyaan-pertanyaan yang menjebak atau taktis. Jangan jadikan wawancara kerja sebagai ajang untuk berkompetisi tetapi jadikan momen tersebut sebagai sarana untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan nilai positif yang dimiliki.