Senin, 01 April 2019

perkembangan E-Commerce di Indonesia


Mal, supermarket, atau pusat perbelanjaan lainnya menjadi tempat dimana segala kebutuhan manusia bisa ditemukan. Biasanya, kita selalu meluangkan waktu khusus untuk berbelanja. Akan tetapi, padatnya aktivitas membuat kita mau tidak mau menunda membeli suatu barang. Selain itu, jauhnya lokasi pusat perbelanjaan hingga masalah kemacetan di jalan pun turut menjadi pertimbangan lain mengapa kita menunda untuk membeli sesuatu.

Perkembangan teknologi yang sudah merambah ke segala sisi kehidupan manusia membuat banyak orang yang memanfaatkannya untuk hal-hal yang berbau ekonomi. Teknologi dan kecanggihan internet saat ini benar-benar membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti para inovator yang memanfaatkannya sebagai sarana penjualan segala kebutuhan manusia.

Hal ini memicu lahirnya e-commerce atau perdagangan elektronik yang diciptakan untuk transaksi bisnis dengan memanfaatkan internet dan penggunaan web. Kita semakin dimudahkan dalam melakukan transaksi karena tidak lagi membutuhkan tenaga dan waktu yang lama untuk mencari barang yang kita butuhkan. Karena esensi dari e-commerce adalah memungkinkan proses jual beli tidak terhalang oleh jarak dan waktu.

Berbagai keuntungan diberikan berkat kehadiran e-commerce, beberapa di antaranya:

1. Menghemat Waktu dan Biaya Perjalanan

Transaksi konvensional membutuhkan banyak waktu dan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai toko fisik. Namun berkat kehadiran e-commerce, kita bisa mengunjungi toko secara online dengan beberapa kali klik saja.

2. Mencari Produk Lebih Cepat

Lewat e-commerce, kita dapat memanfaatkan kotak pencarian untuk mempersempit pencarian produk dan mencari beragam produk berdasarkan kategori-kategori yang tersedia.

3. Buka Sepanjang Waktu

Dengan e-commerce, kita bisa mencari berbagai kebutuhan kapan saja, karenanya berjalan selama 24 jam dan dalam rentang waktu 7 hari. Jika sebelumnya kita sulit menemukan toko fisik yang buka di malam hari atau pagi-pagi buta, lain halnya dengan e-commerce.

4. Perbandingan Belanja Jadi Lebih Mudah

Banyaknya produk yang ditawarkan oleh situs e-commerce membuat pelanggan lebih mudah untuk melakukan perbandingan belanja dan mendapatkan harga terbaik.

5. Biaya Lebih Rendah

Belanja online melalui e-commerce tidak jarang menawarkan harga yang lebih rendah karena banyaknya diskon-diskon yang diberikan.

Secara umum kita mengenal dua jenis e-commerce, yaitu B2C dan C2C. B2C (business to consumer) merupakan kegiatan jual beli online yang dilakukan antara produsen dengan konsumen akhir. Contoh dari B2C meliputi Lazada dan Bhinneka. Sedangkan C2C (consumer to consumer) merupakan model bisnis online yang transaksinya dilakukan antar konsumen. Jadi, kedua pihak tidak bertemu langsung tetapi melalui platform pihak ketiga. Contoh dari C2C meliputi Tokopedia dan Bukalapak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar